Cara Menggunakan pH Meter Takmura DM-13 dan DM-15

Walaupun kita sering berpikir bawah jumlah pupukdan air yan cukup  ke tanah akan cukup untuk pertumbuhan tanman, namun tanah yang terlalu asam atau basa kelembaban yang kurang bisa mengurangi peneyrapan nutrisi pada tanaman. Oleh karena itu untuk menumbuhkan tanaman, perhatian harus ditujukan pada derajat keasaman dan kelembaban tanah.

Untuk menghasilkan tanah yang mampu menyerap pupuk secara efektif, perlu dilakukan netralisasi tanah, yaitu dengan mencampurkan kapur ke dalamnya. Namun jika pengapuran tanah berlebihan maka mangan akan habis dan terjadi defisiensi mangan. Akibatnya, kegunaan tanah bisa hilang sama sekali. Oleh karena itu, ketika pengapuran, penting untuk menambahkan jumlah yang tepat untuk netralisasi.

Sebelum pengaplikasian kapur, pH lalu harus ditentukan—pembacaan pH menunjukkan konsentrasi ion hidrogennya. Untuk menentukan nilai ini, Penguji DH yang disimoklifikasi dari Takemura direkomendasikan-telah dibuat secara spesifik untuk melakukan pengukuran di tempat.

• Nilai pH yang sesuai untuk pertumbuhan sayuran: nilai ini dilampirkan pada alat penguji.
• Jumlah kalsium karbonat yang diperlukan untuk menyediakan tanah dengan nilai pH 6,5, luas 10.000 meter persegi dan kedalaman 15cm.

BACA JUGA :  Pengaruh pH Tanah Pada Tanaman dan Alat Ukur pH Tanah Harga Bawah 1 Juta

1. Jenis tanah berpasir (sandy) 

Tanah Berpasir ringan, hangat, kering dan cenderung asam serta rendah unsur hara. Tanah berpasir sering disebut sebagai tanah ringan karena proporsi pasirnya yang tinggi dan sedikit liat (tanah liat lebih berat daripada pasir).  

Tanah ini memiliki drainase air yang cepat dan mudah dikerjakan. Tanah ini lebih cenderung mengering di musim kemarau dan kekurangan unsur hara yang tersapu oleh hujan. Penambahan bahan organik dapat membantu memberi tanaman tambahan unsur hara dengan meningkatkan kapasitas menahan unsur hara dan air dalam tanah.

Nilai pH Awal	Coklat dengan sedikit humus	Warna Hitam Dengan proporsi humus banyak
4,0	250	500
4,5	200	400
5,0	150	300
5,5	100	200
6,0	50	100

BACA JUGA : Perangkat Uji Tanah Kering / PUTK

 2. Jenis tanah lempung

Tanah lempung umumnya mengandung lebih banyak unsur hara, kelembapan, dan humus dibandingkan tanah berpasir, memiliki drainase dan infiltrasi air dan udara yang lebih baik dibandingkan tanah yang kaya akan lanau dan tanah liat, dan lebih mudah diolah dibandingkan tanah liat.

Nilai pH Awal	Coklat dengan sedikit humus	Warna Hitam Dengan proporsi humus banyak
4,0	900	1200
4,5	700	900
5,0	550	600
5,5	300	400
6,0	150	200

 3. Jenis tanah liat

Tanah Liat merupakan jenis tanah berat yang memperoleh manfaat unsur hara tinggi. Tanah ini terdiri dari lebih dari 25 persen tanah liat, dan karena adanya ruang di antara partikel-partikel tanah liat, tanah liat mengandung banyak air. 

Nilai pH Awal	Coklat dengan sedikit humus	Warna Hitam Dengan proporsi humus banyak
4,0	1500	1000
4,5	1200	800
5,0	800	600
5,5	500	400
6,0	250	200

 4. Jenis tanah gambut

Tanah gambut kaya akan bahan organik dan mampu mempertahankan kelembapan dalam jumlah besar.

Nilai pH Awal	Coklat dengan sedikit humus	Warna Hitam Dengan proporsi humus banyak
4,0	1500	1800
4,5	1100	1300
5,0	800	900
5,5	500	600
6,0	250	300

Cara Menggunakan pH Meter DM 13 dan DM 15

Jika tanah yang akan diuji kondisinya kering dan banyak pupukm alat ukur pH meter tanah tidak akan menunjukkan nilai pH tanah yang benar. Oleh karena itu, siram dulu tanah tersebut dengan air dan tunggu 20-30 menit  sebelum pengukuran. 

pH Meter Takemura DM-13

Sebelum menggunakan alat ukur, pastikan bagian logam alat ukur dibersihan dengan kain bersih. Ketika menggunakan perlaatan pertama kali, tancapkan ke tanah beberapa kali untuk menghilangkan lapisan minyak pada logam /probe alat ukur.

1. Masukkan pH meter langsung ke lahan tanah dengan hati hati. Tanamkan seluruh permukaan logam ke dalam tanah di sekitarnya sehingga melekat erat pada permukaan elektroda logam meteran
2.  Tanamkan seluruh permukaan logam ke dalam tanah di sekitarnya sehingga melekat erat pada permukaan elektroda logam meteran
3. 1 Menit sejak memasukkan alat ukur ke tanah, jarum penujuk akan bergerak, maka nagka pH tanah bisa dibaca
4. Alat ukur akan menunjukkan angka berbeda dan sangat tergantung pada cara penancapan sensor ke tanah, kadar air tanah, dan kandungan pupuk. Karena itu sangat dsarankan melakukan beberapa kali pengujian.
5. Untuk menentukan apakah pengapuran sudah dilakukan dengan benar, setelah 1 - 2 minggu setelah pencampuran, ukur kembali pH tanah. 

BACA JUGA : Perangkat Uji Tanah Sawah / PUTS

Cara Menggunakan pH Meter Takemura DM-15 (Baik sebagai alat ukur pH tanah atau pun sebagai moisture meter)

Ketika alat ukur DM-15 dimasukkan ke dalam tanah, sementara tombol warna putih tidak dalam posisi ditekan, maka peralatan tersebut bekerja sebagai alat ukur pH meter tanah. Namun, jika sebaliknya, tombol dalam posisi sudah ditekan, maka akan berfungsi sebagai alat ukur kadar air tanah. 

 

Cara menggunakan alat ukur DM-15 Sebagai Alat Ukur Kadar Air  Tanah

Pengukuran soil moisture ( kadar air tanah) sangat penting. Kelembapan tanah biasanya dinyatakan dalam satuan yang disebut pH, istilah yang umumnya asing bagi orang yang bercocok tanam. Produk DM-15 dari takemura ini menkombinasikan pH dengan kadar air tanah, sehingga mudah mengukurnya dengan hanya sekali tindakan. Masukkan ujung logam alat ukur ke dalam , dan posisinya sedekat mungkin dengan akar tanaman. Skala pengukuran antara 1 s/d 8, dan pembacaan masing masing sesuai kondisi tanah. Kebutuhan air bisa ditentukan berdasarkan posisi jarum

Jenis Tanaman	Kadar air ideal
Bunga Iris	3-5
Anyelir	3-5
Tanaman dedaunan	3-5
Tanaman Krisan	3-5
Tulip	3-5
Bunga mawar	3-5
Bunga Fresia	1-2
Lily	2-3
Anggrek	1-2
Mentimun	4-6
Kentang	3-5
Semangka	4-6
Seledri	4-6
Tomat	4-6
Terong	4-6
Pimiento	4-6
Melon	3-5
Anggur	3-5
Selada	3-5
Strawberry	4-6
Kacang-kacangan	3-5

Sumber